PROTIMES.CO — Sebanyak 30 warga RW 02 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mendapat pelatihan langsung mengenai penanggulangan kebakaran dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) yang terus digencarkan di berbagai RW.
Plt Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Budi Haryono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan warga dari aspek sumber daya manusia dan peralatan.
“Kami berikan praktik mengenai penanganan kebocoran tabung gas dan kompor, dengan pemadaman tradisional menggunakan karung basah dan cara modern seperti menggunakan APAR,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga merujuk pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2025 serta Pergub Nomor 42 Tahun 2023.
“Dalam kegiatan ini, kami meminta warga agar memiliki APAR di rumahnya,” ucap Budi.
Ia menegaskan bahwa tindakan cepat dan edukasi tepat dapat menghindarkan warga dari kerugian yang lebih besar akibat kebakaran.
“Dengan pencegahan dini dapat mencegah adanya korban jiwa, luka, maupun harta benda yang lebih besar,” tuturnya.
Lurah Tugu Utara, Sigit Riyanto, berharap pelatihan tersebut bisa menjadi bekal praktis bagi warga.
“Jika terjadi kebakaran yang terpenting adalah tidak panik dan mengetahui cara memadamkannya,” ungkapnya.
Pelatihan tersebut juga disambut positif oleh Ketua RW 02, Sahmad Wijaya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga. Semoga bisa mereka implementasikan dengan baik,” katanya.
Selain sosialisasi dan simulasi, Sudin Gulkarmat juga memberikan informasi mengenai bahaya korsleting listrik sebagai salah satu pemicu utama kebakaran di permukiman padat.
Program GEMPAR akan terus dilaksanakan secara bergilir di seluruh RW se-Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sebagai bagian dari strategi pencegahan kebakaran berbasis komunitas.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment