PROTIMES.CO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyoroti kisah inspiratif salah satu pekerja migran Indonesia (PMI), Ibu Fiah dari Pasuruan, saat bertemu langsung dengan para pekerja migran di Singapura.
Ibu Fiah, yang telah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sejak tahun 2013, menjadi tulang punggung keluarga dan menghidupi tiga anaknya di Indonesia seorang diri.
“Jika Bu Fiah sebagai ART bisa bekerja dengan layak dan sejahtera di Singapura, itu juga harus terjadi di negara lain,” kata Gus Imin dalam pernyataannya.
Gus Imin menyatakan bahwa pemerintah menjadikan perlindungan PMI sebagai prioritas, termasuk dalam hal peningkatan keterampilan dan perlindungan hukum.
Ia juga menekankan bahwa diplomasi dengan negara tujuan akan diperkuat agar hak-hak PMI dijamin dari awal keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.
“Jangan sampai kekerasan terhadap PMI kembali terjadi dan menyebabkan korban jiwa terhadap para pahlawan keluarga dan devisa negara ini,” tegasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment