PROTIMES.CO — Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Heryawan, mengapresiasi langkah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang cepat dan tegas dalam menanggapi informasi yang beredar mengenai adanya pulau-pulau di wilayah Indonesia yang ditawarkan untuk dijual melalui media sosial (medsos).
Diketahui Mendagri telah melakukan langkah konkret dengan membentuk tim dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Atwil) untuk melakukan investigasi, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
“Saya mengapresiasi respons cepat Mendagri atas informasi yang meresahkan publik ini. Penjualan pulau secara ilegal, apalagi melalui media sosial, bukan hanya pelanggaran hukum, akan tetapi juga bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Kang Aher.
Mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat dua periode ini menekankan bahwa seluruh elemen pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus memperketat pengawasan terhadap aset-aset wilayah termasuk pulau-pulau kecil yang rawan diperjualbelikan secara ilegal.
Selain itu, hasil penyelidikan tim Ditjen Atwil dapat dipublikasikan secara terbuka dan ditindaklanjuti secara hukum jika ditemukan pelanggaran.
“Kami di Komisi II DPR RI siap mendukung langkah-langkah hukum dan administratif untuk menindak pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang. Kedaulatan wilayah tidak boleh ditawar-tawar,” tegasnya.
Kang Aher mengajak masyarakat untuk turut serta melapor jika menemukan indikasi penjualan aset negara, khususnya pulau-pulau yang tersebar di wilayah Nusantara, demi menjaga keutuhan dan martabat bangsa Indonesia.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melaporkan jika ada indikasi oknum-oknum yang akan menjual aset-aset negara seperti isu penawaran untuk menjual pulau di medsos. Mari kita jaga kedaulatan negara kita,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah
Be First to Comment