BERAU,PROTIMES.CO – Penggunaan media sosial (medos) untuk memasarkan produk unggulan pelaku UMKM, menjadi perhatian serius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja terbuka.
Dukungan ini datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, kepada pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Sandi mengapresiasi kualitas dari 23 produk ekonomi kreatif kuliner, kriya, dan fesyen, dalam event Mini Expo UMKM Berau di Kediaman Bupati Berau, Rabu (3/7/24).
“Tadi saya melihat sudah ada yang memakai instagram, namun hal ini perlu ditingkatkan mengingat banyak sekali tools yang bisa digunakan untuk memasarkan produk UMKM seperti Tiktok, YouTube. Tentunya dikemas dengan konten-konten yang menarik,” kata Sandiaga.
Sandi menyampaikan pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Berau dapat ikut serta dalam berbagai program pendampingan, pelatihan, hingga permodalan yang digagas oleh Kemenparekraf seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif. Dua program ini merupakan program unggulan Kemenparekraf.
“Jadi kami memiliki program itu silakan Ibu Bupati memfasilitasi UMKM di Berau, nanti bisa kami berikan peningkatan dengan program pelatihan-pelatihan yang ada,” ujar Sandiaga.
Sandi juga berharap branding “Lovely Berau” dapat terus diperkuat sekaligus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas dan aspek berkelanjutan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Berau. Karena dengan konsep ekonomi hijau, akan menjadi landasan pengembangan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Banggalah memiliki Lovely Berau dan tingkatkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta ekonomi kreatif yang inklusif dan menjadi lokomotif bagi pembangunan kita ke depan. Ekonomi kreatif ekonomi masa depan Indonesia,” kata Sandi. (*)