BALIKPAPAN,PROTIMES.CO – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait upaya penambahan kuota air baku di Kota Balikpapan. RDP yang melibatkan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Balikpapan serta PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) ini dilaksanakan pada Senin (20/01/2025), bertempat di aula Kantor PTMB.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, dan dihadiri oleh Direktur Utama PTMB Yudhi Saharuddin serta Corporate Secretary PT Kaltim Kariangau Terminal, Tani Wijaya. Selain itu, Wakil Ketua, Sekretaris, dan anggota Komisi II DPRD Balikpapan, seperti Siswanto Budi Utomo, Taufik Qul Rahman, Mieke Henny, Japar Sidiq, Subari, dan Fadillah, turut hadir dalam pertemuan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzi Adi Firmansyah mengungkapkan bahwa pihak KKT memaparkan ketersediaan cadangan air baku sebanyak 300 liter per detik, dengan sebagian sudah dimanfaatkan. Dengan demikian, masih tersedia sekitar 150 liter per detik yang dapat digunakan untuk kebutuhan air baku di Kota Balikpapan.
“150 liter per detik tersebut dapat memenuhi sekitar 1.000 sambungan rumah,” ujar Fauzi. Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan lebih lanjut mengenai potensi pemanfaatan air baku tersebut.
Fauzi berharap, setelah kajian lebih lanjut, air baku cadangan KKT dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan. Rencananya, besok akan dilakukan kunjungan lapangan (kunlap) bersama KKT untuk memverifikasi ketersediaan air baku tersebut.
Ia menegaskan, sebelum melakukan penandatanganan MoU, Komisi II DPRD Balikpapan akan menyelesaikan tahap sinkronisasi dengan memperhatikan peraturan dan persyaratan yang berlaku. Fauzi juga menyebutkan bahwa 50 persen saham KKT dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sementara sisanya dimiliki oleh Pelindo, sehingga diharapkan kerjasama ini mendapat dukungan penuh dari pihak terkait.
Sementara itu, Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengapresiasi langkah Komisi II DPRD Balikpapan yang berinisiatif untuk menindaklanjuti pemanfaatan air baku dari KKT. Ia menyatakan kesiapan PTMB untuk menyalurkan air tersebut kepada masyarakat, terutama di Balikpapan Utara yang masih kekurangan pasokan air baku.
“Jika air yang disampaikan KKT tersedia, kami siap untuk menindaklanjuti dengan pengadaan pipa instalasi untuk distribusi air baku,” ujar Yudhi.
Dengan adanya potensi tambahan air baku tersebut, diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan air bagi masyarakat Balikpapan, khususnya di wilayah Balikpapan Utara. (to)