Pemerintah Dorong Ekspor Jagung, Malaysia Minta 240 Ribu Ton per Tahun

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menilai ekspor jagung sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

PROTIMES.CO – Pemerintah mendorong peningkatan ekspor jagung nasional seiring dengan terjadinya surplus komoditas tersebut.

Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menekankan pentingnya ekspor guna menjaga kestabilan harga dan memberi keuntungan bagi petani.

“Kita surplus jagung, maka yang harus kita dorong adalah ekspor agar hasil panen terserap baik, harganya bagus, dan semangat bertani masyarakat meningkat,” kata Mendag Busan dalam kegiatan panen raya di Bengkayang, Kalimantan Barat.

Sejalan dengan itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menilai ekspor jagung sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ia menyebut permintaan ekspor dari negara tetangga terus meningkat.

“Malaysia saja saat ini meminta 240 ribu ton per tahun atau lebih dari 20 ribu ton per bulan, hanya untuk komoditas jagung. Itu belum termasuk permintaan dari negara lain seperti Filipina,” ujar Amran.

Sementara itu, Komjen Dedi Prasetyo dari Polri menyatakan bahwa hingga kuartal kedua 2025, produksi jagung nasional sudah mencapai lebih dari satu juta ton di atas lahan seluas 440 ribu hektare.

“Hingga semester satu ini, produksi sudah naik 39 persen dibanding semester satu tahun 2024,” katanya.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Scroll to Top