Tanggal dan Hari

3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Ada Nama Aulia Berlinda dan Oshima Yukari

Brigjen Nyoman Eddy Purnama mengatakan, dari dua belas kantong jenazah yang sudah diterima Rumah Sakit Polri, ada tiga korban yang berhasil diidentifikasi.
Konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).

PROTIMES.CO – Tim DVI Pusdokkes Polri yang terdiri dari Biro Lab Dokkes, RS Bhayangkara TK I, Ident Jakarta Barat, Biddokkes, dan penyidik Polda Metro Jaya serta Persatuan Dokter Forensik telah melaksanakan sidang rekonsiliasi atas jenazah yang ditemukan dalam peristiwa terbakarnya Glodok Plaza.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama mengatakan, dari dua belas kantong jenazah yang sudah diterima Rumah Sakit Polri, ada tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi.

“Semuanya adalah kondisi hangus terbakar. Jumlah korban yang dilaporkan hilang, yang dilaporkan pihak keluarganya, sebanyak empat belas orang,” ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).

“Kemudian, hasil sidang rekonsiliasi, kami memutuskan sekali lagi dalam prinsip identifikasi, yang utama adalah ketepatan dibandingkan dengan kecepatan,” tuturnya.

Adapun tiga jenazah berhasil diidentifikasi. Bodypart pertama, dengan nomor PNG/Glodok/002, cocok dengan data antemortem nomor 10. Jenazah ini diidentifikasi sebagai Zukhi Fitria Rahdja, laki laki berusia 42 tahun, diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

Bodypart kedua, dengan nomor PMJ/Glodok/003, cocok dengan data antemortem nomor 2. Jenazah diidentifikasi sebagai Aulia Berlinda, perempuan berusia 28 tahun, diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

Bodypart ketiga, dengan nomor PNG/Glodok/004, cocok dengan data antemortem nomor 11. Jenazah ini diidentifikasi sebagai Oshima Yukari, perempuan berusia 29 tahun, diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

“Jadi ada tiga (yang berhasil diidentifikasi, red). Untuk sementara ada sembilan bodypart yang masih membutuhkan pendalaman,” kata dia.

“Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat. Kami juga memohon kepada keluarga korban yang merasa kehilangan, bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul Anwar

Editor: Khopipah Indah Lestari

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN