PROTIMES.CO – Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran COVID-19 melalui pelaku perjalanan internasional.
Pemeriksaan swab antigen pun akan diberlakukan bagi penumpang yang menunjukkan gejala terinfeksi penyakit tersebut.
“Setiap orang dengan tanda dan gejala adanya penyakit infeksi, dilakukan swab antigen,” jelas Kepala BBKK Bandara Soetta, Naning Nugrahini.
“Kami juga akan berikan rekomendasi untuk melakukan isolasi mandiri, dan kami buat notifikasi kepada Dinkes tujuan penumpang,” sambungnya.
Ia menambahkan, sampel dari pemeriksaan tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis guna mengidentifikasi jenis virus yang menjangkit.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara Asia serta temuan tujuh kasus baru di Indonesia pada Mei 2025.
“Kontak erat di pesawat dilakukan penyelidikan epidemiologi. Jika di pesawat ditemukan orang dengan hasil antigen pos, akan dilakukan desinfeksi,” tambah Naning.
Selain itu, pengisian Satu Sehat Healthy Pass (SSHP) oleh pelaku perjalanan internasional juga diwajibkan sebelum keberangkatan.
“Sehingga kami mengetahui ada tidaknya penumpang yang bergejala, dan tahu risiko yang ada di pesawat tersebut,” ujar Naning.
Penguatan sistem pengawasan ini diharapkan dapat menekan potensi masuknya kasus importasi dan penyebaran COVID-19 di wilayah Indonesia.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah