Press "Enter" to skip to content

Ada Pulau di Bali Dikuasai WNA, Nyoman Parta: Sebaiknya Menteri Nusron Buka Saja! 

Pantai Kelingking di Pulau Nusa Penida, Bali. (Foto: Freepik/diana.grytsku)

PROTIMES.CO — Anggota DPR RI daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta, turut menanggapi pernyataan yang menyebut bahwa pulau di Bali dikuasai orang asing. 

Tanggapan itu ia berikan atas pernyataan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, yang menyebut ada pulau-pulau kecil di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikuasai oleh warga negara asing (WNA).

Parta mengatakan Menteri Nusron Wahid sebaiknya langsung saja membuka pulau yang dimaksud.

Ia mengaku belum mengetahui secara detail terkait WNA yang memiliki pulau di Provinsi Bali. Jika yang dimaksud adalah orang yang berinvestasi di sebuah pulau, katanya, hal itu sudah biasa dengan mekanisme PMA. Akan tetapi, hal itu tidak berarti orang tersebut menjadi pemilik pulau.

“Sebaiknya Menteri Nusron buka saja (datanya). Itu bukan sesuatu yang harus disembunyikan,” kata Parta di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Politisi PDIP ini menegaskan bahwa sesungguhnya sebuah pulau adalah milik negara. Jadi, apabila pulau sampai benar terjual, maka itu adalah kesalahan pemerintah.

“Kesalahan pemerintah pusat maupun daerah, terutama Kementerian ATR BPN,” tuturnya.

Parta menerangkan bahwa Pulau Nusa Penida, Pulau Ceningan, dan Pulau Lembongan yang ada di Kabupaten Klungkung, semuanya berpenghuni. Begitu pula dengan Pulau Serangan yang ada di Kota Denpasar, juga statusnya berpenghuni.

“Sedangkan Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng tidak berpenghuni. Setahu saya, WNA itu investasi dengan ijin PMA. Itu kan boleh. Jadi, yang mana dimaksud oleh Nusron? Buka saja. Menteri jangan beropini,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co