PROTIMES.CO – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meminta seluruh pelaku usaha pariwisata untuk mengedepankan faktor keamanan dan kenyamanan dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama masa libur sekolah tahun ini.
Menurutnya, aspek keselamatan wisata bukan hanya merupakan tanggung jawab individu, tetapi juga seluruh ekosistem industri pariwisata.
“Faktor keamanan dan kenyamanan harus menjadi perhatian utama dari seluruh pelaku usaha, baik di transportasi, destinasi wisata, hotel, restoran, dan lainnya,” ujar Widiyanti di Jakarta.
Pemerintah telah mengirimkan surat edaran kepada pemangku kepentingan disertai 23 modul panduan mitigasi risiko. Ini menjadi pedoman untuk memastikan penyelenggaraan wisata yang aman dan tertib.
Standar Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) juga ditekankan agar benar-benar diterapkan di setiap destinasi dan fasilitas wisata.
Dengan proyeksi lonjakan perjalanan wisatawan nusantara hingga 1,08 miliar perjalanan tahun ini, peran pelaku usaha menjadi semakin krusial dalam menjaga standar layanan dan keselamatan.
Kementerian juga bekerja sama dengan industri pariwisata untuk mempromosikan paket wisata sekolah yang aman dan terjangkau guna mendukung program stimulus senilai Rp24,44 triliun.
Widiyanti menegaskan pentingnya sinergi semua pihak demi menciptakan liburan yang aman dan menyenangkan.
“Kami ingin liburan sekolah tahun ini bukan hanya ramai, tapi juga aman, nyaman, dan berkesan,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih destinasi dan jasa pariwisata yang mengedepankan keselamatan.
“Liburan adalah waktu yang menyenangkan, dan kita semua punya peran untuk menjadikannya aman,” pungkasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment