PROTIMES.CO – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan perkembangan koperasi di NTB menunjukkan kemajuan signifikan selama dua dekade terakhir.
Hal itu disampaikan Lalu dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Lombok, NTB, Selasa (3/6/2025).
Pada tahun 2005, jumlah koperasi tercatat sebanyak 2.525 unit. Hingga tahun 2024, angka ini meningkat hampir dua kali lipat menjadi 4.837 unit.
Tidak hanya dari sisi kuantitas, dari sisi tenaga kerja pun koperasi di NTB telah menyerap lebih dari 509 ribu anggota dan pengelola.
Bahkan volume usaha koperasi mencapai Rp1,72 triliun lebih, dan berkontribusi sebesar 0,95 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) NTB yang tercatat sebesar Rp182 triliun.
“Ini menunjukkan bahwa koperasi bukan hanya bentuk organisasi sosial ekonomi, melainkan aktor nyata pembangunan daerah,” kata Lalu.
Dalam hal ini, Lalu mengatakan bahwa NTB tidak hanya terkenal dengan potensi pariwisatanya namun juga memiliki kekuatan besar di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.
“Kopdes/Kel Merah Putih di NTB harus diarahkan untuk pengelolaan potensi tersebut secara optimal, profesional, dan inklusif,” tegasnya.
Dia merinci, dari 1.166 desa/kelurahan se-NTB, sebanyak 1.117 desa/kelurahan telah menyelenggarakan musyawarah khusus pembentukan koperasi.
Sebanyak 724 desa/kelurahan sudah mengajukan permohonan badan hukum dan sedang dalam proses.
Sedangkan sebanyak 251 desa/kelurahan sudah memperoleh badan hukum koperasi.
“Kami menargetkan seluruh desa dan kelurahan di NTB telah memiliki koperasi yang sah secara hukum paling lambat tanggal 30 Juni 2025,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah