Press "Enter" to skip to content

Wamen Christina-Apjati Bahas Perbaikan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dan Ekspansi Pasar Baru

Pertemuan Wamen Christina Aryani dengan Apjati. (Foto: Kementerian P2MI)

PROTIMES.CO – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mendapat masukan terkait regulasi dan tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia di Taiwan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati).

“Banyak yang disoroti tadi, salah satunya tata kelola yang terkadang menyulitkan dan membuat masyarakat akhirnya berangkat secara unprosedural,” katanya usai diskusi bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Apjati di ruang kerjanya, Rabu (2/7/2025).

“Nah ini menjadi masukan dan tantangan yang harus segera dicarikan jalan keluarnya, agar proses penempatan pekerja migran bisa berjalan lebih baik lagi, semua yang berangkat terdata dan terlindungi di bawah kementerian kami,” sambung dia.

Tak hanya soal tata kelola, Wamen Christina menyebutkan tujuan dirinya bertemu dengan sejumlah asosiasi penempatan pekerja migran ini juga untuk membahas potensi pasar-pasar baru dan penyelenggaraan pertemuan bisnis (business meeting) di sejumlah negara penempatan.

Apalagi, menurut Christina Aryani, asosiasi yang merupakan gabungan beberapa perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) itu memahami permasalahan dan tantangan yang dihadapi di lapangan.

“Kemarin (Selasa, 1 Juli 2025), kita sudah mendengar dari Aspataki soal praktik jual beli job order di Taiwan yang perlu dicarikan jalan keluarnya,” tuturnya.

“Nah, hari ini kami kembali mendapatkan masukan-masukan lain dari Apjati, terutama soal potensi pembukaan pasar-pasar baru, beberapa business meeting yang akan mereka adakan dan keinginan mereka menghadirkan kami (Kementerian P2MI),” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co