Tanggal dan Hari

Pendidikan Tinggi dan Krisis Talenta Digital, Ombudsman RI Soroti Tantangan Masa Depan

Ombudsman RI menggelar diskusi publik dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan publik, termasuk di sektor pendidikan tinggi.
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

PROTIMES.CO – Ombudsman RI menggelar diskusi publik dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan publik, termasuk di sektor pendidikan tinggi.

Dalam diskusi ini, Wakil Rektor Universitas Insan Cita Indonesia, Lely Pelitasari Soebekty, mengungkapkan kekhawatiran mengenai rendahnya partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia, yang hanya mencapai 32% pada 2024.

Menurut Lely, tantangan utama yang dihadapi adalah ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kurangnya kesiapan dalam menghadapi kebutuhan talenta digital.

Diperkirakan Indonesia akan mengalami defisit sekitar 9 juta talenta digital pada tahun 2035 jika tidak ada langkah konkret dalam memperbaiki sistem pendidikan tinggi.

Selain itu, Ombudsman RI menyoroti pentingnya tiga prinsip utama dalam pelayanan publik, yakni akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi.

Hal ini sejalan dengan kebutuhan pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan inklusif, dengan dukungan digitalisasi dan kebijakan yang berorientasi pada pemerataan akses pendidikan.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih modern, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan krisis talenta digital dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi ke depan.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN