PROTIMES.CO – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa permintaan dunia untuk produk furnitur dan kerajinan dari Indonesia masih cukup menjanjikan. Pertumbuhannya dalam tren pasar dunia berkembang naik, salah satunya permintaan yang terus tumbuh positif sebesar 15,09%.
Khusus untuk produk furnitur, katanya, market size global mencapai USD 770,42 miliar pada tahun 2024 dan segera diproyeksikan mencapai USD 925,46 miliar pada tahun 2029 mendatang – akan terus tumbuh positif sebesar 15,76% selama 5 tahun yang akan datang.
Hal ini disampaikan Mendag Busan dalam acara peluncuran International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2025 yang diadakan di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
“Kami sudah sampaikan perwakilan luar negeri kita, perdagangan dan prospeknya adalah bagaimana mencarikan buyer agar datang ke indonesia untuk datang melihat barang jadi,” terangnya.
“Ini sebenarnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha yang kita lakukan bersama-sama untuk meningkatkan ekspor yang kita targetkan tahun ini sebesar 7,1 persen,” sambungnya.
Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong peningkatan kinerja ekspor produk furnitur dan kerajinan melalui berbagai program, antara lain pengembangan desain produk melalui Indonesia Design Development Centre (IDDC), pitching dan business matching oleh perwakilan dagang di luar negeri, fasilitasi misi dagang dan pameran internasional khusus produk furnitur dan kerajinan, serta partisipasi aktif pelaku usaha pada pameran B2B multi produk Trade Expo Indonesia 2025.
Pewarta: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari
