MAKASSAR,PROTIMES.CO – Makassar Music Conference memiliki potensi untuk menjadikan Makassar sebagai epicentrum penyelenggaraan event dan wadah untuk pertukaran ide baru bagi musisi dan penggiat musik Indonesia dalam upaya meningkatkan dunia permusikan di daerah dan konferensi ini memiliki peluang untuk mengembangkan ide-ide baru yang dapat bersinergi dengan lingkungan musik nasional.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi konsistensi dalam penyelenggaraan Makassar Music Conference.
“Selamat untuk Makassar Musik Conference karena bisa menggeliatkan Makassar sebagai epicentrum dari penyelenggaraan event,” kata Menparekraf saat menghadiri Makassar Music Conference di Universitas Ciputra, Makassar, Minggu (30/6).
Sandi menyampaikan, beberapa peserta berharap agar musik Makassar dapat meraih panggung internasional. Terlebih musisi Makassar juga sudah eksis di level nasional.
“Kami berencana untuk memfasilitasi mereka agar dapat meraih panggung internasional, karena dunia internasional juga mengapresiasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Dunia menghargai capaian kita, dan saya berharap proses transisi ke menteri baru nanti berjalan mulus sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif kita bisa terus berkembang,” kata Sandi.
Sandiaga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia, telah meluncurkan kebijakan baru, yaitu dengan menghadirkan Sistem Online Single Submission (OSS), yang bertujuan mempercepat digitalisasi dalam penyelenggaraan kegiatan dan event.
Sistem ini diharapkan bukan sekadar website layanan, namun menjadi sebuah penyederhanaan birokrasi yang transparan dan efisien untuk penyelenggaraan acara level nasional hingga internasional.
Kebijakan ini diharapkan Sandi dapat menjawab permintaan lebih dari 4.000 event berskala nasional dan internasional, yang menginginkan transformasi dalam menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp170 triliun.
“Kita harapkan kebijakan ini akan memfasilitasi peluang usaha dan lapangan kerja bagi subsektor musik dan subsektor lainnya” kata Sandi. (*)