Press "Enter" to skip to content

Bupati Lahat: Koperasi Harus Dijadikan Alat Gerakan Rakyat untuk Memakmurkan Desa

PROTIMES.CO – Bupati Lahat Bursah Zarnubi menuturkan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sudah 100 persen dilakukan di 360 desa dan 17 kelurahan se-Kabupaten Lahat, serta sudah diunggah dalam administrasi badan hukum Dirjen AHU Kementerian Hukum.

Dia menyatakan bahwa jumlah yang sudah diproses notaris juga sudah mencapai 100 persen.

“Untuk koperasi percontohan, kami usulkan Kopdes Pagar Jati,” ungkap Bupati Lahat dalam kegiatan monitoring percepatan pembentukan/pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Lahat, Sumsel, Selasa (10/6/2025).

Menurutnya, Desa Pagar Jati merupakan salah satu desa lumbung padi di Lahat yang potensinya bisa dikembangkan lebih luas sampai 1.300 hektar.

“Nantinya akan bisa menghasilkan 48 ribu ton padi dengan perkuatan sistem irigasi di Lahat,” ungkapnya.

Terkait dana untuk notaris, Bursah mengungkap bahwa semuanya sudah disiapkan dari APBD sebesar Rp2 juta per koperasi agar tidak memberatkan para kepala desa.

“Dari 377 Kopdes/Kel Merah Putih di Lahat, misalkan 40% saja yang berhasil, kita sudah menggerakan perekonomian yang sangat besar, apalagi bila bisa 100%,” ucapnya.

Baginya, koperasi harus dijadikan alat gerakan rakyat yang seluas-luasnya untuk memakmurkan desa, bukan sebatas alat ekonomi.

“Tujuan besarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat serta mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” tukasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co