Press "Enter" to skip to content

Warga Kapuk Muara Mengungsi di Tenda Darurat, Proses Pendataan Terus Berjalan

Gubernur Pramono Anung meninjau keadaan korban kebakaran Kapuk Muara. (Foto: beritajakarta)

PROTIMES.CO – Sebanyak 3.200 warga dari 800 kepala keluarga terdampak kebakaran yang melanda sekitar 500 rumah semipermanen di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi bertepatan dengan perayaan Idul Adha, Jumat (6/6).

Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, mengatakan sebagian besar warga telah mengungsi di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Ia menyebut proses pendataan dan distribusi bantuan masih terus dilakukan.

Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya turut dikerahkan untuk membantu evakuasi, pengamanan, serta distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak.

Mereka menyisir wilayah terdampak, termasuk Kampung Sawah RT 17 RW 04, dan membantu mendirikan tenda darurat di lokasi pengungsian.

“Bagi warga yang ingin menyalurkan bantuan, kami imbau untuk menyampaikan melalui posko-posko resmi agar bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak memasuki area kebakaran tanpa izin guna menjaga keselamatan dan kelancaran proses evakuasi. Ade Ary turut mengingatkan warga untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, sementara upaya menstabilkan kondisi di lapangan terus dilakukan.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co