PROTIMES.CO – Korlantas Polri mengedepankan transformasi digital sebagai pilar penting dalam pelayanan lalu lintas demi mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di jalan raya.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, Kombes Pol. Aries Syahbudin, menjelaskan bahwa inovasi digital bukan semata-mata pengembangan teknologi, tetapi bagian dari langkah reformasi pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
“Digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan Korlantas. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal membangun kepercayaan publik, memotong birokrasi, dan mencegah korupsi,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya menghilangkan pertemuan langsung antara petugas dengan pengendara sebagai upaya mengurangi potensi praktik transaksional di lapangan.
Salah satu terobosan yang disebutkan adalah sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang telah diterapkan secara nasional. Sistem ini memungkinkan pelanggaran lalu lintas diproses secara otomatis tanpa interaksi fisik.
“Transaksi di jalan terjadi karena pertemuan langsung antara petugas dan pengendara. Dengan digitalisasi seperti ETLE, interaksi itu kita potong,” jelas Aries.
Korlantas Polri menilai bahwa penerapan sistem digital dapat mempercepat pelayanan, memperkecil kesalahan administratif, serta menjamin akurasi data pelanggaran lalu lintas.
Upaya ini sejalan dengan harapan publik akan pelayanan yang efisien dan bebas dari pungutan liar, serta memperkuat citra Polri sebagai institusi yang bersih dan profesional.
Ke depan, Korlantas akan terus memperluas digitalisasi di berbagai lini layanan, menjadikannya sebagai fondasi utama pelayanan lalu lintas di Indonesia.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment