PROTIMES.CO – Merayakan Pramoedya Ananta Toer sama dengan merayakan seseorang dengan pelbagai segi kehidupan dan kiprahnya.
Dikenal luas sebagai sastrawan, Pram juga seorang pengarsip, sejarawan, pemikir, jurnalis, pejuang bangsa, sekaligus juga orang yang mengalami ketidakadilan. Maka tidak heran pelbagai bidang mulai dari akademisi, seniman, aktivis, pekerja budaya, pekerja NGO, pemerintah, dan kalangan lain ikut turut merayakan festival #SeAbadPram.
“Pram adalah sosok penting yang patut dikenang dan ditimba pemikiran serta semangatnya. Dari karya dan kiprahnya kita bisa menimba banyak insight yang relevan untuk hari ini, bahkan untuk Indonesia ke depan. Itu sebabnya perayaan seabad Pram ini merupakan langkah penting dan strategis,” ujar Hilmar Farid dalam konferensi pers di PDS HB Jassin, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Hadir juga di dalam konferensi pers tersebut Bupati Kabupaten Blora, Arief Rohman. Ia menyampaikan tingginya antusias masyarakat setempat terhadap acara ini.
“Segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Blora dan segenap masyarakat Blora sangat antusias dengan kegiatan ini dan kami mengundang semua pencinta Pram, pencinta sastra, untuk datang ke Blora dan merayakan seorang anak Blora yang tidak hanya menggema di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional,” katanya.
Sementara itu, Astuti Ananta Toer dari Pramoedya Ananta Toer Foundation mengungkap bahwa festival yang akan digelar pada 6–8 Februari 2025 ini terbuka untuk semua pihak.
“Dari keluarga kami mengajak semuanya, yang membaca Pram, yang terinspirasi dari Pram, yang baru mengenal, atau yang belum mengenal Pram. Kami berharap warisan dari Pram bisa menjadi sesuatu yang dirayakan oleh semua masyarakat Indonesia,” ujar Astuti Ananta Toer dari Pramoedya Ananta Toer Foundation.
Pewarta: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari
