PROTIMES.CO – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menekankan pentingnya gerakan memilah sampah dari sumbernya sebagai solusi utama mengurangi timbunan sampah di Jakarta.
Dalam kegiatan aksi bersih-bersih yang digelar di Pantai Ancol Karnaval, sebanyak 10 meter kubik sampah berhasil dikumpulkan. Kegiatan ini melibatkan 860 peserta, termasuk pemerintah daerah, komunitas, hingga sektor swasta.
Menurut Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, Edy Mulyanto, HPSN tahun ini bertujuan mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya. Slogan kita saat ini adalah ‘Buanglah sampah dengan memilah agar bisa menghasilkan nilai ekonomi’,” ujarnya, Senin (24/2).
Sebagian besar sampah yang dikumpulkan dalam aksi ini adalah sampah anorganik, seperti plastik dan logam, yang kemudian diangkut menggunakan dua kapal sampah menuju Bank Sampah Greenbay Pluit untuk dipilah dan didaur ulang.
Selain aksi bersih-bersih, edukasi juga menjadi bagian penting dari peringatan HPSN tahun ini. Pemerintah menggandeng pelaku usaha di Ancol, seperti hotel, restoran, dan kafe (Horeka), agar turut serta dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin semua pihak, termasuk sektor usaha, memiliki kepedulian dalam menangani sampah. Dengan memilah dari sumbernya, sampah dapat dimanfaatkan kembali dan tidak langsung menjadi limbah,” tambah Edy.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, berharap momentum HPSN ini dapat menggerakkan lebih banyak masyarakat untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Mudah-mudahan HPSN ini menjadi langkah awal untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli dengan sampahnya sendiri, karena sampahmu adalah tanggung jawabmu,” tutupnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah