PROTIMES.CO – Untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar dan pangan keliling di berbagai titik di ibu kota.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta yang dipimpin langsung oleh Gubernur Pramono Anung Wibowo.
“Operasi pasar akan menyediakan komoditas seperti MinyaKita, bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan beras SPHP dengan harga stabil,” kata Pramono dalam High Level Meeting TPID di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Selain operasi pasar, TPID DKI Jakarta juga akan meningkatkan frekuensi pangan keliling oleh BUMD dan BUMN yang akan menyasar 240 lokasi, termasuk kantor pemerintahan dan rumah susun, pada bulan Maret ini.
Ada juga program promo pangan murah dan Promo KJS (Kamis, Jumat, Sabtu) di Gerai Pangan Perumda Pasar Jaya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Lebih lanjut, Pemprov DKI mengajak masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tetap berbelanja dengan bijak, karena pemerintah telah memastikan pasokan pangan cukup.
Langkah-langkah ini diambil karena inflasi DKI Jakarta memiliki dampak signifikan terhadap inflasi nasional, dengan kontribusi sebesar 20,47%.
Oleh karena itu, menjaga stabilitas harga di Jakarta juga akan membantu stabilitas ekonomi nasional secara keseluruhan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah