PROTIMES.CO – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengungkap terdapat digital wayfinder (petunjuk navigasi), peta persebaran wayang, silsilah wayang, lini masa perkembangan wayang, permainan gamelan, dan papan informasi digital untuk menambah pengalaman kunjungan di Museum Wayang, Jakarta.
Ada juga ruang interaktif yang menawarkan impresi sebuah pertemuan dunia fisik dan realitas digital atau simulasi. Hal tersebut didorong untuk menghadirkan pengalaman baru dengan berinovasi melalui teknologi di Museum Wayang.
Teknologi imersif ini mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR). Ruang imersif di museum Wayang juga dilengkapi dengan Area Super Hologram, Ruang Imersif 360, dan permainan interaktif yang dapat dinikmati oleh masyarakat maupun wisatawan.
Plt. Dinas Kebudayaan Jakarta Miftahullah Tamary menjelaskan tata kelola museum yang melestarikan seni dan budaya melalui teknologi informasi harus diupayakan terus-menerus untuk memberikan pengetahuan baru sekaligus pengalaman menarik ketika berkunjung ke museum.
Miftahullah mengatakan, hadirnya pendekatan teknologi untuk menikmati budaya Indonesia diharapkan mampu membawa lebih banyak pengunjung, yang juga menjadi langkah penting dalam pelestarian budaya bangsa.
Pewarta: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari