Fokus Ekonomi: Presiden Setujui Bantuan Beras untuk Dorong Stimulus Masyarakat

Rencana penyaluran dijadwalkan dimulai pada minggu ketiga atau keempat Juni, dengan prioritas pada daerah-daerah yang memiliki harga beras tinggi.

PROTIMES.CO – Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mulai pertengahan Juni 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa program ini telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional.

“Iya, Juni kira-kira bansos yang 10 kilo untuk 18,3 juta kira-kira. Kan Pak Presiden sudah menyetujui untuk stimulus ekonomi. Salah satunya bantuan pangan buat 18,3 juta saat ini,” kata Arief saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Bantuan akan disalurkan secara bertahap hingga bulan Juli.

Saat ini, data KPM yang telah diverifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai 16,5 juta keluarga.

Anggaran yang dialokasikan berkisar antara Rp4,6 triliun hingga Rp5 triliun, tergantung pada jumlah penerima yang tervalidasi.

Rencana penyaluran dijadwalkan dimulai pada minggu ketiga atau keempat Juni, dengan prioritas pada daerah-daerah yang memiliki harga beras tinggi.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok, sekaligus menguatkan ketahanan pangan nasional.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Scroll to Top