Tanggal dan Hari

Mantan Pemain Sirkus OCI Masih Menanti Reunifikasi dengan Keluarga

Kementerian HAM dalam laporannya menyebutkan bahwa mayoritas mantan pemain sirkus OCI tidak memiliki informasi tentang asal-usul keluarga mereka.
Ilustrasi. (Foto: Freepik/senivpetro)

PROTIMES.CO – Di balik pertunjukan megah Oriental Circus Indonesia (OCI) selama puluhan tahun, tersimpan luka mendalam bagi anak-anak yang dibesarkan di bawah naungan kelompok hiburan itu. Banyak dari mereka tak pernah tahu siapa orang tua kandung mereka.

Kementerian HAM dalam laporannya menyebutkan bahwa mayoritas mantan pemain sirkus OCI tidak memiliki informasi tentang asal-usul keluarga mereka. Proses penyerahan anak dari orang tua kepada OCI pun diduga tidak melalui prosedur hukum yang sah.

Pihak OCI mengklaim bahwa pencarian asal-usul telah dilakukan dan hasilnya tidak dipublikasikan demi menghindari dampak psikologis. Akan tetapi, para pengadu membantah klaim ini dan justru menyatakan siap menerima apapun fakta yang terungkap.

Reunifikasi keluarga menjadi salah satu aspek keadilan yang dikejar para penyintas. Mereka menginginkan hak dasar sebagai anak untuk mengetahui jati diri dan silsilah keluarga, sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak Anak.

Kondisi ini menunjukkan kegagalan negara dalam mengawasi praktik adopsi dan pengasuhan yang dilakukan oleh lembaga hiburan seperti OCI, yang dalam kenyataannya lebih banyak mengeksploitasi daripada melindungi.

Kementerian HAM merekomendasikan agar Bareskrim Polri turut menelusuri dokumen penyerahan anak yang disimpan oleh pihak OCI, sebagai bagian dari upaya pengungkapan identitas dan pemulihan hak anak.

Lebih jauh, Komnas HAM juga diminta melakukan penyelidikan apakah terdapat pelanggaran HAM berat yang melibatkan tindakan sistematis seperti perbudakan dan penyiksaan.

Reunifikasi bukan hanya soal pertemuan fisik, tapi juga rekonstruksi identitas yang selama ini terenggut. Negara diminta hadir secara aktif untuk menjembatani pencarian ini, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa lalu yang kelam.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN