JAKARTA,PROTIMES.CO – Di Kantor OIKN di Jakarta pada tanggal 11 Juni 1924, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Honeywell Indonesia mengumumkan kerja sama. Prof. Ir. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., dan Steven Lien, Presiden Honeywell Asia, masing-masing adalah Deputi Otorita untuk Transformasi Hijau dan Digital di IKN.
Beberapa perusahaan teknologi global, termasuk Honeywell, telah bekerja sama dengan Otorita IKN dalam membangun Nusantara menjadi kota cerdas atau smart city. Sebagai perusahaan terkemuka dalam rekayasa teknologi, Honeywell menawarkan solusi untuk mengatasi masalah di berbagai bidang, seperti bangunan cerdas, pengelolaan energi, keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan.
Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama, ide, dan pengalaman dalam perencanaan dan pelaksanaan konsep kota cerdas di Nusantara yang mendukung pengembangan ekonomi hijau serta pengembalian ekonomi dan pengalaman masyarakat yang nyata di Indonesia.
Prof. Ali menyatakan bahwa kerja sama dengan Honeywell diharapkan dapat mempercepat pembangunan kota pintar di seluruh Nusantara sesuai dengan perencanaan Smart City Blueprint Nusantara. Ini akan memungkinkan terciptanya kota yang dapat dikelola secara lebih efisien dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
David Hutagalung, Presiden Direktur Honeywell Indonesia, dan karyawan Honeywell Indonesia yang sangat senang dengan kerja sama ini juga hadir di acara tersebut.
Steven Lien, presiden Honeywell Asia, menyatakan keinginan besarnya untuk membantu pembangunan IKN untuk memenuhi visi kota cerdas dengan emisi karbon negatif. Dia mengatakan, “Suatu kehormatan besar bagi Honeywell untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan kota cerdas di Ibu Kota Nusantara, khususnya dengan menghadirkan teknologi dan solusi gedung cerdas yang berkelanjutan.”
“Sebagai early believer terhadap pembangunan IKN, Honeywell melalui MoU ini memperkuat komitmennya untuk mendukung secara lebih konkrit dalam pembangunan IKN sebagai kota cerdas,” kata David Hutagalung.
Selain itu, Honeywell tergabung dalam kelompok perusahaan AS yang akan membangun Pusat Komando dan Kontrol Integrasi pada akhir tahun 2024 dengan dukungan USTDA (United States Trade and Development Agency). (*)