PROTIMES.CO – Menjelang Idulfitri 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang menggelar kegiatan ngabuburit yang berbeda dari biasanya.
Dalam suasana Ramadan, Warga Binaan Lapas bersama jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta pejabat daerah melaksanakan panen raya hasil pertanian dan perikanan.
Acara ini berlangsung di Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) Lapas Karawang.
Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan program ketahanan pangan di Lapas.
“Saya sangat bangga, untuk kesekian kalinya Lapas berhasil mengembangkan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dan hari ini Lapas Karawang,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan panen delapan ton beras dari dua hektare lahan sawah, penanaman bibit sawi caisim, serta penyebaran benih ikan nila salin.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menjelaskan bahwa panen ini tidak hanya untuk konsumsi internal, tetapi juga untuk pasar masyarakat.
“Kami mewajibkan vendor penyedia bahan makanan Warga Binaan minimal lima persen harus menggunakan hasil budidaya Warga Binaan,” kata Mashudi.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, Maslani, yang memberikan apresiasi terhadap program ketahanan pangan di Lapas.
“Kami sangat mendukung ketahanan pangan di Lapas Karawang. Selamat melaksanakan panen raya,” ujarnya.
Setelah panen, acara dilanjutkan dengan bakti sosial kepada keluarga Warga Binaan serta masyarakat sekitar. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian dalam suasana Ramadan.
Sebagai puncak acara, seluruh peserta kegiatan berbuka puasa bersama dengan Warga Binaan.
Momentum ini tidak hanya mempererat hubungan antara pihak Lapas dan Warga Binaan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan spiritual di bulan suci Ramadan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
