PROTIMES.CO – Menghadapi potensi banjir di Jakarta, Gubernur Pramono Anung melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter. Langkah ini dilakukan untuk menilai kondisi titik-titik rawan banjir serta mengevaluasi sistem drainase dan pompa air di berbagai wilayah.
“Tadi pagi saya keliling seluruh Jakarta, termasuk sampai ke Bekasi. Saya ingin melihat langsung mana saja titik yang masih bermasalah,” ujar Pramono, Kamis (6/3/2025).
Salah satu temuan yang menjadi perhatian serius adalah sistem drainase di Bekasi yang kurang optimal.
“Di sana air tidak bisa keluar karena pompanya tidak ada. Ini harus segera diselesaikan agar tidak berdampak ke Jakarta,” katanya.
Gubernur juga mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan curah hujan akan tinggi pada 11–12 Maret 2025 mendatang.
“Dengan evaluasi ini, kami ingin memastikan bahwa Jakarta lebih siap menghadapi hujan deras agar dampaknya bisa diminimalisir,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi musim hujan, termasuk penguatan sistem pompa air dan peningkatan kapasitas drainase.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah