PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa penanganan banjir di Jakarta tidak boleh hanya bersifat jangka pendek, tetapi harus melibatkan solusi berkelanjutan.
“Saya ingin Pemprov DKI Jakarta tidak hanya fokus menangani banjir saat ini, tetapi juga merancang strategi jangka panjang,” ujar Pramono usai rapat darurat di Bendung Manggarai.
Menurutnya, beberapa program yang akan diperkuat dalam jangka panjang antara lain pengerukan sungai dan waduk secara rutin untuk meningkatkan kapasitas tampungan air, optimalisasi sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur agar aliran air lebih terkontrol, dan perubahan konsep sumur resapan – yang ke depannya akan difokuskan ke saluran air, bukan lagi di badan jalan.
Selain itu, Pramono juga menegaskan bahwa Jakarta harus berkoordinasi dengan daerah sekitar, seperti Bogor dan Bekasi, karena penyelesaian banjir harus dilakukan secara regional.
“Saya akan membuka komunikasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota di sekitar Jakarta agar kita bisa duduk bersama dan mencari solusi jangka panjang,” tegasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir tahunan di Jakarta serta memastikan masyarakat lebih siap menghadapi curah hujan ekstrem di masa depan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah