Tanggal dan Hari

Kejagung Ungkap Peran Petinggi Pertamina dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah

Tiga pejabat tinggi Pertamina diduga berperan dalam manipulasi produksi kilang dan pengadaan minyak impor yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.
Kantor Pusat Pertamina di Jakarta. (Foto: Wikipedia)

PROTIMES.CO – Penyidikan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) mengungkap peran kunci sejumlah petinggi perusahaan pelat merah tersebut.

Tiga pejabat tinggi Pertamina diduga berperan dalam manipulasi produksi kilang dan pengadaan minyak impor yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.

Ketiga pejabat utama yang ditetapkan sebagai tersangka adalah, RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, dan YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

Modus yang digunakan para tersangka meliputi pengkondisian Rapat Optimasi Hilir (OH) untuk menurunkan readiness atau produksi kilang, sehingga produksi minyak dalam negeri tidak terserap sepenuhnya.

Dengan demikian, pasokan minyak domestik menjadi terbatas dan Pertamina harus mengimpor minyak dari luar negeri dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Selain itu, penyidikan juga menemukan adanya pemufakatan jahat dalam tender pengadaan minyak mentah dan produk kilang.

Beberapa perusahaan perantara (broker) telah ditentukan sebelumnya untuk menjadi pemenang, sehingga harga pembelian minyak impor menjadi tidak wajar.

Dalam proses ini, tersangka RS, SDS, dan AP disebut berperan dalam mengatur pemenangan broker tertentu, sementara YF diduga terlibat dalam manipulasi kontrak shipping yang menyebabkan biaya pengiriman minyak meningkat hingga 15 persen.

Kasus ini berdampak luas terhadap ekonomi nasional, terutama dalam penetapan harga bahan bakar minyak (BBM).

Dengan semakin bergantung pada impor, harga BBM menjadi tinggi dan memaksa pemerintah mengeluarkan anggaran besar untuk subsidi dan kompensasi BBM.

Kejaksaan Agung memastikan akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap lebih jauh aliran dana dan potensi keterlibatan pihak lain, termasuk kemungkinan adanya aktor politik atau pihak lain yang terlibat dalam skandal ini.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN