PROTIMES.CO – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani mengaku senang lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekes) banyak bekerja di luar negeri.
Dalam kunjungannya ke Poltekes Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Wamen Christina mengatakan, dari total 38 politeknik milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 234 lulusan bekerja di berbagai negara di dunia sepanjang tahun 2024.
“Artinya ada minat dan antusiasme dari mahasiswa Poltekes Mataram menunjukkan mereka ingin tahu lebih banyak peluang kerja di luar negeri,” katanya, Rabu (26/3/2025).
Wamen Christina juga menyambut berbagai program dari Poltekes Mataram untuk meraih peluang kerja di luar negeri.
Seperti program kerja sama kelas internasional dan kelas bahasa Jepang yang bisa membantu menyiapkan mahasiswa Poltekes Mataram, bekerja di luar negeri.
Menurutnya, peluang kerja sektor kesehatan sangat terbuka lebar di berbagai penjuru dunia, tidak hanya Jepang.
“Ada Jerman yang akan dibuka, kemudian akan dibuka di Amerika. Sehingga perlu ditanamkan pada mahasiswa sejak mereka masuk, bahwa peluang bekerja di luar negeri itu ada,” ungkapnya.
Wamen Christina menegaskan, Kementerian P2MI melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) akan terus memberikan informasi terkait peluang-peluang kerja di luar negeri.
Termasuk, lanjut dia, soal iklan-iklan rekrutmen tenaga kerja luar negeri yang mencurigakan dan perlu diverifikasi kebenarannya.
“Jangan percaya dengan iklan bekerja di luar negeri dengan syarat mudah, gaji besar, pendidikan tidak penting. Harus teliti lagi, pertanyakan kebenarannya kepada kementerian atau BP3MI terdekat,” tuturnya.
Wamen Christina menambahkan, Kementerian P2MI dan BP3MI di 23 provinsi siap membantu dan memberikan informasi kepada mahasiswa atau masyarakat calon pekerja migran soal proses apa saja yang harus disiapkan untuk bekerja di luar negeri yang prosedural dan sesuai aturan.
“Peluang-peluang ini kita buka, tinggal masyarakat lah memilih. Kami di kementerian akan memastikan keberangkatan mereka bekerja di luar negeri aman dan sesuai prosedur,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah