PROTIMES.CO – Efisiensi anggaran di kementerian/lembaga (K/L) dikhawatirkan banyak pihak mempengaruhi kualitas penyelenggaraan mudik Lebaran 2025.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI mendorong agar penyelenggaraan mudik Lebaran 2025 tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat.
“Mudik tahun ini menjadi momentum pembuktian negara untuk menciptakan mudik aman, nyaman, sehingga para pemudik tiba dengan sehat dan selamat. Apalagi tahun ini, mudik Lebaran pertama di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Kamis (6/3/2025).
Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, mengatakan mudik bagi mayoritas Indonesia merupakan perjalanan spiritual. Tak heran jika peserta mudik terus meningkat dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu, lanjut dia, maka sudah kewajiban bagi pemerintah untuk menyelenggarakan mudik yang berkualitas.
“Kita harus akui bahwa dalam beberapa tahun terakhir pelaksanaan mudik terus menunjukkan tren membaik. Baik dari menurunkan jumlah kecelakaan, kian turunnya waktu tempuh pemudik, hingga kian berkualitasnya layanan di rest area. Ini yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam pelaksanaan mudik tahun ini,” katanya.
Dalam hal ini, dia berharap program efisiensi anggaran tidak menghambat pelaksanaan mudik. Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan berbagai kalangan seperti pihak Kepolisian, Kementerian Perhubungan, BUMN, partai politik hingga swasta.
“Bagaimanapun, mudik jangan sampai terganggu dengan adanya efisiensi anggaran. Saya yakin semua pihak yang terlibat mampu memprioritas pelaksanaan mudik untuk kepentingan bersama. Jika mudik tahun ini sukses artinya negara pun sukses melaksanakan mudik,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah