Tanggal dan Hari
Kamis, 13 Maret 2025
Menu Close
Close

Transformasi Digital UMKM, Kemendag dan Google Luncurkan Gemini Academy

Gemini Academy memberikan pelatihan bagi UMKM yang baru merintis potensi ekspor, yang sudah mulai mengekspor, serta yang ingin memperdalam strategi ekspor.

PROTIMES.CO – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Google Indonesia dalam upaya mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI) di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program terbaru mereka, Gemini Academy, diluncurkan dengan tujuan memperkuat kapasitas UMKM dalam menghadapi tantangan pasar global dan meningkatkan daya saing ekspor.

Dalam acara yang berlangsung di kantor Kemendag, Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa sinergi dengan Google Indonesia merupakan langkah strategis untuk memajukan program UMKM BISA Ekspor (UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor). Dengan memanfaatkan AI, pelaku UMKM dapat menganalisis tren pasar, memahami kebutuhan konsumen internasional, serta mengoptimalkan strategi bisnis mereka.

“Gemini Academy akan membantu UMKM menghemat waktu dan biaya operasional. Dengan pemanfaatan AI yang tepat, para pelaku usaha dapat lebih mudah menjangkau pasar global dan meningkatkan daya saing mereka,” ujar Mendag Budi Santoso.

Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dalam tiga tahap, yaitu bagi UMKM yang baru merintis potensi ekspor, UMKM yang sudah mulai mengekspor, serta UMKM yang ingin memperdalam strategi ekspor mereka.

Selain itu, Google Indonesia juga menyediakan 500 beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perdagangan untuk kursus AI Essentials melalui platform Coursera.

Menurut Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam, Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang memiliki program pelatihan Gemini Academy.

“Kami ingin membantu UMKM Indonesia agar lebih produktif, efisien, dan mampu menjangkau lebih banyak pelanggan melalui penerapan teknologi AI,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital UMKM Indonesia dan membantu mereka menembus pasar global.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 10,3 juta UMKM telah berhasil mengekspor produk mereka. Dengan adanya program berbasis AI ini, angka tersebut berpotensi meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Selain dukungan teknologi, Kemendag juga melibatkan berbagai unit kerja seperti Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan untuk memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM.

Hadir dalam acara ini, 180 pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti fesyen, makanan dan minuman, aksesoris, furnitur, kriya, dan kosmetik. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan berharap Gemini Academy dapat membantu mereka lebih memahami pasar global serta meningkatkan daya saing produk mereka.

Dengan kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta seperti Google Indonesia, adopsi kecerdasan buatan dalam dunia usaha semakin menjadi kebutuhan utama.

Program ini menjadi upaya bahwa teknologi bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi UMKM yang ingin memperluas jangkauan bisnis mereka ke tingkat internasional.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini