WASHINGTON,PROTIMES.CO – Untuk memperkenalkan kebijakan keberlanjutan Pertamina dan mendorong mitra UMKM Binaan untuk masuk ke pasar global, PT Pertamina (Persero) kembali hadir di WOW Indonesia Festival 2024 di Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu 25 Agustus 2024.
WOW Indonesia Festival 2024 merupakan kegiatan dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Diadakan di Pennsylvania Avenue NW, 3rd-7th Street, Washington, DC
Acara dibuka langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Pertamina menampilkan produk UMKM binaan seperti Brand Fashion Cap Bali, Handicraft Persona, Aksesoris Sripala, Perhiasan Mutiara Git Bay, dan Produk Kecantikan Bali Ayu, serta berbagai program keberlanjutan lainnya.
“Semoga ke depan lebih banyak lagi UMKM yang dibawa Pertamina untuk pameran ke event internasional seperti ini,” ujar Retno saat berkunjung ke booth Pertamina.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan WOW Indonesia Festival 2024 adalah ajang yang baik bagi UMKM binaan untuk membuka akses pasar ekspor ke Amerika Serikat. Pertamina telah mendukung UMKM melalui pendanaan dan berbagai program pendampingan sejak tahun 1993.
Pertamina juga akan hadir dalam kegiatan forum bisnis pada Senin, 26 Agustus 2024 di Washington DC sebagai bagian dari Capaian 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat.
CEO Pertamina New & Renewable Energy, John Anis, akan mempresentasikan pencapaian dan peluang kerja sama Pertamina dalam bidang Energi Baru dan Terbarukan di forum tersebut.
“Tujuan dari partisipasi dalam forum bisnis ini adalah untuk mendorong dan mengadakan pertemuan dengan mitra bisnis untuk menjajakan peluang kerja sama,” kata Fadjar.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emissions 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Upaya ini sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*)