BCA Siap Dukung Pembiayaan Program Perumahan Pemerintah

Menurut Jahja Setiaatmadja, BCA tidak hanya sekadar menyalurkan kredit, tetapi juga memastikan penerima kredit masuk dalam klasifikasi nasabah yang baik.

PROTIMES.CO – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menerima kunjungan Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Pertemuan ini menandai kesiapan BCA untuk mendukung pembiayaan sektor perumahan di Indonesia.

Maruarar menyambut baik komitmen BCA dalam mendukung program perumahan nasional.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan sektor perbankan dalam menciptakan akses hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.

“Saya banyak belajar dari Pak Jahja dan sudah bersahabat lebih dari 20 tahun. Kami selalu berdiskusi dan banyak mendapat masukan, tentu berproses dan tidak bisa dipaksakan. Dan BCA siap memberikan dukungan pada program perumahan di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Maruarar, keberhasilan BCA sebagai bank terbesar di Indonesia terletak pada pendekatannya yang berbasis kepercayaan dan investigasi terhadap latar belakang nasabah.

Hal tersebut menjadi inspirasi bagi Kementerian PKP untuk membangun institusi yang juga dipercaya oleh publik.

“Kementerian PKP ingin menjadi instansi pemerintah yang dipercaya publik. Hal ini jadi salah satu hal yang diperlukan. Bukan hanya presentasi dan interview saja tapi investigasi untuk melihat track record dan value dari konsumen,” kata Maruarar.

Sementara itu, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, pihaknya melihat potensi besar dalam sektor pembiayaan perumahan, terutama dalam mendukung program 3 Juta Rumah yang sedang digenjot pemerintah.

“Kita sudah dikenalkan oleh pengembang dan mendapatkan masukan dari Menteri PKP bahwa ada lokasi Lapas yang strategis untuk perumahan,” ucap Jahja.

Ia menekankan pentingnya lokasi yang strategis dan ketersediaan fasilitas umum dalam pengembangan perumahan.

Menurutnya, BCA tidak hanya sekadar menyalurkan kredit, tetapi juga memastikan penerima kredit masuk dalam klasifikasi nasabah yang baik.

“Kalau lokasinya sudah prime dan sarana prasarana sudah baik, dan tinggal siapa yang mengembangkan, tentunya kita bisa berpartisipasi dan investigasi,” tegasnya.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Scroll to Top