PROTIMES.CO – Peresmian Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi babak baru pengelolaan potensi kekayaan negara.
Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim menilai kehadiran Danantara akan menjadi lokomotif baru dalam ekonomi nasional.
“Kami menilai berdirinya Danantara sebagai entitas baru dalam pengelolaan potensi kekayaan negara akan berpotensi meningkatkan laba perusahaan milik negara serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Transparansi dan profesional dari jajaran pengawas dan direksi akan menjadi kunci,” ujar Rivqy Abdul Halim, Selasa (25/2/2025).
Pria yang akrab disapa Gus Rivqy ini menjelaskan bahwa Danantara didirikan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara secara profesional dan transparan.
Politisi PKB ini juga menuturkan bahwa, dengan Danantara, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya tidak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Danantara dapat menjadi pintu masuk investasi dan objek penting untuk percepatan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Pendirian Danantara, kata Gus Rivqy, merupakan respons pemerintah untuk mengkonsolidasikan dan mengelola aset negara secara profesional.
Ia menekankan bahwa pengelolaan aset secara profesional akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Sudah saatnya Indonesia memiliki korporasi yang memiliki daya saing dengan adanya perusahaan super holding seperti Danantara,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah