PROTIMES.CO — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyebut Bali telah memenuhi tiga syarat untuk menjadi wilayah maju.
Pemenuhan ketiga syarat itu, sebutnya, tak lepas dari keluhuran kebudayaan yang dimiliki Bali tercermin dalam tradisi dan perilaku masyarakatnya.
Menko Muhaimin menjelaskan syarat pertama yang telah dipenuhi adalah adanya kepastian hukum.
“Bali mendukung kepastian hukum. Nah, di mana-mana, yang maju itu karena ada kepastian hukum. Kepastian hukum itu muncul, maka muncul trust. Begitu muncul trust, muncul pembangunan,” kata Menko Muhaimin di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Bali.
“Yang kedua, syarat (yang telah dipenuhi) adalah tradisi dan budayanya yang menopang dan mendukung,” sambungnya.
Lalu, Menko Muhaimin mengatakan akses transportasi layak yang dimiliki Bali jadi syarat ketiga yang telah dipenuhi untuk menjadi wilayah maju.
Meskipun begitu, ia menekankan Pulau Dewata perlu memiliki dua bandara untuk semakin mempercepat perkembangan Bali menjadi wilayah maju.
“Nah, kalau akses ini hanya satu bandara, tidak akan bisa cepat. Harus dua bandara minimal akses. Akses itu terpenuhi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Menko Muhaimin mendukung pembangunan North Bali International Airport yang berlokasi di Buleleng. Ia mengatakan pembangunan bandara yang berada di wilayah utara Bali ini akan mendorong percepatan pemberdayaan budaya.
“Kalau bandara ini cepat, maka pemberdayaan akan cepat. Itu membuat kita semangat. UMKM tumbuh, ekonomi kreatif semakin maju,” tutur dia.
Pernyataan tersebut senada dengan Presiden Prabowo Subianto yang sempat menyampaikan dukungan serupa dengan menyatakan berkomitmen membangun North Bali International Airport.
Prabowo mengatakan komitmen tersebut sejalan dengan rencana untuk membuat Bali menjadi ‘The New Singapore’ dan ‘The New Hongkong’.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment