Tanggal dan Hari

Bayi Asal Muara Badak Meninggal dunia di IGD AWS, Dirut: Kondisi Obesitas Nadi Sulit Ditemukan

Dirut RSUD AWS Samarinda, dr. David Hariadi Masjoer, klarifikasi kematian bayi perempuan di IGD.
WhatsApp
Facebook
X
Threads
Dr David Hariadi Masjoer Direktur Utama RSUD AWS Samarinda. (Foto: Ps/redaksi)
Dr David Hariadi Masjoer Direktur Utama RSUD AWS Samarinda. (Foto: Ps/redaksi)

SAMARINDA,PROTIMES.CO – Direktur Utama (Dirut) RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, dr David Hariadi Masjoer, mengklarifikasi kejadian tragis meninggalnya seorang bayi perempuan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD AWS beberapa waktu lalu.

Bayi tersebut datang dengan keluhan muntah dan diare, serta memiliki kondisi obesitas yang memperumit penanganan medis. Dokter jaga IGD awalnya mendiagnosis bayi mengalami dehidrasi sedang.

“Kami sudah melakukan tindakan awal, namun gagal dalam pemasangan infus dan harus menunggu dokter anestesi yang kebetulan sedang ada operasi di lantai 3,” ungkap dr. David saat ditemui usai rapat kerja oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Selasa (2/7/2024).

Ketika disinggung mengenai tindakan lain yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap penanganan bayi tersebut, dr. David menjelaskan.

“Salah satu faktor yang menyulitkan adalah obesitas yang membuat pembuluh darahnya sulit ditemukan. Sebenarnya ada treatment lain seperti pemasangan infus di kaki atau bagian tubuh lainnya, namun kondisi tersebut tidak memungkinkan.” tambahnya

Kejadian ini mengundang perhatian luas dan menjadi refleksi bagi penanganan medis di IGD RSUD AWS agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (Ps)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN