PROTIMES.CO – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menggandeng PP Aisyiyah untuk memperkuat kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di desa-desa seluruh Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama/Memorandum of Understanding (MoU) tentang penguatan dan pengembangan koperasi.
“Penguatan koperasi desa adalah langkah penting untuk mendorong ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan kerja sama yang terjalin bisa memperkuat peran koperasi di desa-desa,” jelas Wamenkop Ferry, yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksana harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada acara Milad Ke-108 Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah di Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (19/5/2025).
Di acara yang dihadiri Bupati Kulon Progo Agung Setyawan dan Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman itu, Wamenkop Ferry mengatakan bahwa Kemenkop memiliki kesamaan dengan Aisyiyah untuk membangun gerakan nasional pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih melalui gerakan Aisyiyah, yaitu memperkokoh ketahanan pangan berbasis Qaryah Thayyibah.
“Mudah-mudahan, kolaborasi ini bisa menjadi Gerakan Koperasi dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sukses, dan legalitas hukum pada Juli 2025 bisa operasional,” ujarnya.
Wamenkop Ferry juga berharap, dengan adanya kolaborasi ini, jajaran seluruh Aisyiyah di Indonesia mendukung Kopdes/Kel Merah Putih.
“Kami akan membentuk tim untuk memonitoring pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih yang bekerja sama dengan Aisyiyah atau konsep-konsep penyempurnaan koperasi dari Aisyiyah,” ucapnya.
Selain itu, Wamenkop Ferry mengharapkan masukan-masukan penyempurnaan koperasi dari Aisyiyah segera ada, seperti apotik dan klinik desa. Hal ini mengingat Aisyiyah mempunyai pengalaman di sektor kesehatan, baik bidan, apoteker, dokter, dan lainnya.
“Kami harus banyak belajar dari Aisyiyah dan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah