PROTIMES.CO – Sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi warga Kampung Bayam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merancang program urban farming yang akan dilakukan oleh eks warga kampung bayam.
Gubernur Pramono Anung memastikan bahwa hasil pertanian dari program ini akan terserap di pasar, termasuk oleh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Jakarta.
“Jangan sampai nanti hasil pertaniannya tidak terbeli. Saya sudah instruksikan BUMD untuk bekerja sama,” kata Pramono dalam penyerahan kunci kepada penghuni eks warga Kampung Bayam.
Selain produksi, Pemprov DKI juga akan memberikan pelatihan kepada warga agar mampu bersaing di pasar. “Dalam satu tahun ke depan, mereka juga akan diajari teknik pemasaran agar lebih mandiri,” tambahnya.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menyatakan bahwa urban farming ini akan dikelola secara profesional. “Kami ingin produktivitas meningkat dan hasil pertanian dari Kampung Bayam bisa menjadi bagian dari rantai pasok kota,” jelasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah