Tanggal dan Hari

Presiden Bentuk Kopdes Merah Putih, Riyono: SDM Kunci Keberhasilannya

Anggota komisi IV DPR RI Riyono menyambut baik rencana Presiden Prabowo membentuk Kopdes Merah Putih yang berfungsi menggerakkan ekonomi desa.

PROTIMES.CO – Anggota komisi IV DPR RI Riyono menyambut baik rencana Presiden Prabowo membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan fungsi utama menggerakkan ekonomi desa melalui pembelian produk pertanian.

Diketahui saat ini di desa sudah ada BUMDes atau Badan Usaha milik Desa yang memiliki fungsi serupa, yakni melayani warga dalam aspek keseharian seperti pembayaran pajak motor, listrik, hingga pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Koperasi Merah Putih sebagai wadah bisnis dan pelayanan dengan modal awal Rp3 – 5 M, secara teori bagus dan bisa menggerakkan ekonomi perdesaan, petani akan diuntungkan” ujar Riyono, Rabu (5/3/2025).

Koperasi adalah soko guru ekonomi perdesaan, lahir dan besar dari wadah rakyat kecil yang memiliki tujuan mulia dari anggota, untuk anggota demi kesejahteraan bersama. Koperasi sebenarnya bukan hal baru bagi rakyat perdesaan.

Menurut Riyono, Kopdes Merah putih ini harus diinisiasi oleh petani, nelayan, dan juga pemuda desa yang memiliki kompetensi serta integritas agar bisa menjadi pilar kebangkitan ekonomi desa.

Rencana presiden dengan pembentukan Kopdes di 70.000 desa/kelurahan pun harus betul-betul disiapkan dengan matang. Pemikiran presiden yang berpihak kepada ekonomi desa memang sesuai dengan Asta Cita membangun dari desa.

“Kami di DPR meminta kepada para menteri untuk menerjemahkan dan menyiapkan dengan baik semua langkah teknis dan operasionalnya. Kunci kemajuan koperasi adalah SDM yang handal. Ajak pemuda tani dan nelayan serta ibu-ibu untuk membentuk koperasi ini,” tambah Riyono.

Lahirnya Kopdes Merah Putih bisa menjadi jawaban agar para sarjana pertanian bisa kembali ke kampung halaman mereka, membangun Indonesia dari desa, dan memotong rantai ekonomi petani yang sering kalah bersaing dengan tengkulak.

“Koperasi Desa ini bisa menjadi harapan petani nelayan agar produk mereka dibeli dengan harga bagus. Pembelian langsung ke petani akan menyehatkan proses jual beli dan menyeimbangkan keuntungan yang pastinya akan kembali ke petani untuk membangun desa mereka,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN