PROTIMES.CO – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq merespons banyaknya keluhan para guru terkait pemangkasan bantuan operasional sekolah (BOS) madrasah akibat dari efisiensi anggaran.
Dia berharap dana BOS tidak dipangkas, karena hal itu akan mengganggu operasional madrasah.
Maman, sapaan akrab Maman Imanul Haq mengatakan, pihaknya mendapatkan keluhan dari banyak guru madrasah dan pengurus yayasan pendidikan agama Islam terkait pemangkasan dana BOS. Mereka khawatir pemotongan anggaran itu betul-betul terjadi pada tahun ini.
“Pemangkasan dana BOS madrasah ini menimbulkan kekhawatiran dan kegaduhan di daerah. Banyak madrasah yang mulai gelisah dengan persoalan tersebut,” terang Maman, Rabu (26/2/2025).
Menurut legislator asal Dapil Jawa Barat IX itu, keberadaan dana BOS ini sangat penting bagi pendidikan madrasah. Dana itu bukan hanya untuk operasional sekolah, tapi juga kebutuhan personal siswa. Jika dana itu terkena pemangkasan, maka pendidikan di madrasah dikhawatirkan akan terganggu.
Selama ini, kata Maman, operasional madrasah banyak menggunakan dana BOS. Ketika dana BOS nanti dipangkas, maka madrasah akan kesulitan membiayai kebutuhan operasional madrasah. Pihak madrasah tentu akan kesulitan mendapatkan dana untuk membiayai kebutuhan mereka.
“Ini akan menjadi masalah besar bagi madrasah. Sebab, dana BOS selama ini sangat penting bagi kehidupan madrasah,” ungkap politisi kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu.
Jika sudah tidak ada jalan lain untuk mengatasi pemangkasan dana BOS, maka madrasah kemungkinan akan meminta orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pendidikan di madrasah. Tentu, hal itu akan memberatkan para orang tua siswa.
Padahal, lanjut Maman, banyak orang tua siswa madrasah yang berasal dari keluarga tidak mampu. Jadi, tidak mungkin mereka diminta untuk membiayai operasional sekolah melalui pembayaran iuran atau biaya pendidikan. Mungkin hanya sebagian saja yang mampu membayar biaya iuran.
Untuk itulah, Maman berharap efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak berdampak terhadap dana BOS madrasah. Mungkin penghematan bisa dilakukan di bidang lain yang bersifat seremonial dan bidang yang tidak terlalu penting.
“Karena banyak madrasah yang menggantungkan hidupnya dengan dana BOS dari pemerintah. Makanya, kami minta tidak ada pemangkasan dana BOS,” paparnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah