PROTIMES.CO – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka secara resmi Leader Forum Jakarta 2025 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Forum yang diikuti 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bima Arya.
Pj. Gubernur Teguh menegaskan, peningkatan kualitas ASN menjadi kunci utama untuk menyukseskan transformasi Jakarta menuju kota global.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan forum ini. Apalagi tema ‘Membangun SDM Pemprov DKI Jakarta yang Berkualitas Menuju Kota Global’ yang diambil sangat tepat dengan kondisi Kota Jakarta saat ini. Tema ini menegaskan, pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama dalam menyukseskan transformasi Kota Jakarta menjadi kota global yang maju, inklusif dan berdaya saing,” kata Pj. Gubernur Teguh.
Ia mengatakan, untuk merealisasikan Jakarta sebagai kota global, pembangunan SDM harus dilakukan terus-menerus tanpa henti. Menurutnya, membangun SDM yang berkualitas sudah menjadi kewajiban Pemprov DKI Jakarta agar bisa mengikuti perkembangan informasi dan teknologi. Dalam perjalanan ke depan, pasti akan ada regulasi, kebijakan, hingga metode atau strategi teknik baru dalam pembangunan dan pengembangan sebuah kota global.
Jakarta membutuhkan SDM yang kompeten, profesional, serta adaptif terhadap perkembangan zaman. Pj. Gubernur Teguh menyebut, aparatur yang unggul akan membentuk ekosistem pemerintahan yang responsif, kolaboratif dan berbasis teknologi untuk menghadirkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Ia pun menuturkan, membangun SDM berkualitas harus berdasarkan tiga hal, yaitu kepala, tangan, dan hati. Kepala adalah otak yang mengatur bagaimana strategi untuk mencapai visi kota global, lalu tangan mencerminkan keterampilan, dan hati menggambarkan sikap mental atau integritas SDM. Ketiganya mencerminkan kognitif, psikomotorik, dan afektif.
“Adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, telah membuat Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, tetapi akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional dan kota global. Kita harus siap ke situ dengan melakukan pembangunan SDM yang tidak hanya kognitif dan psikomotorik saja, tetapi juga afektif. Kita bisa membangun banyak hal, tetapi kalau SDM tidak siap, maka itu akan menjadi hal yang relatif sia-sia,” ujarnya.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjadikan pengembangan SDM sebagai salah satu prioritas. Setiap ASN harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan global melalui penguatan kompetensi, riset, dan inovasi yang berkelanjutan.
Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan juga harus dilanjutkan sebagai salah satu faktor dalam mewujudkan tujuan ini, dengan memperkuat kualitas aparatur sebagai salah satu pilar utama pembangunan Jakarta.
“Kami berharap, SDM ASN mampu membangun keterampilan berskala global. Kami ingin SDM di Pemprov DKI memiliki kriteria yang merujuk kota global, seperti kesadaran global, pemikiran global yang strategis, serta pemahaman teknologi dan kolaboratif, sehingga memiliki daya saing,” terangnya.
Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Teguh berharap, seluruh jajaran perangkat daerah dapat memiliki semangat dan pemahaman yang selaras dalam pengembangan SDM. Kerja sama dan komitmen dari setiap pemimpin dibutuhkan untuk mewujudkan ASN Jakarta yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
Ia mengimbau seluruh pimpinan perangkat daerah meneruskan hasil forum ini ke setiap jajaran, sehingga SDM di Pemprov DKI Jakarta memiliki satu pemahamam, satu Bahasa, dan satu langkah dalam mengawal Jakarta sebagai kota global.
“Mudah-mudahan dengan Leader Forum Jakarta ini, kita siap melangkah menuju Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional dan kota global. Semoga forum ini menjadi wadah yang produktif bagi kita semuanya untuk memperluas wawasan, berbagi pengalaman, dan merumuskan rekomendasi yang selaras dengan visi-misi Pemprov DKI,” pungkasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah