PROTIMES.CO — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program strategis nasional pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan.
Dukungan tersebut disampaikan melalui Posko Presisi dalam sebuah sosialisasi yang digelar secara nasional dan dihadiri jajaran kepolisian dari pusat hingga daerah.
Wakaposko Presisi Brigjen Pol Dr. Indarto menyampaikan bahwa Polri akan mengambil peran strategis melalui lima langkah utama, antara lain pencegahan premanisme terhadap pelaku UMKM, penindakan mafia pangan, hingga asistensi langsung oleh satuan kerja di Polda dan Polres.
“Polri siap mengambil peran strategis dalam mendukung ekosistem koperasi di desa,” ujar Indarto dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya pendataan lapangan dan mitigasi terhadap hambatan yang mungkin muncul dalam pembentukan koperasi.
Kementerian Koperasi melalui Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Henra Saragih, mengapresiasi keterlibatan aktif Polri dalam pelaksanaan program yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Dalam pemaparan Kementerian Koperasi, koperasi desa disebut akan menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal dengan berbagai unit usaha seperti sembako, apotek, klinik desa, cold storage, dan layanan logistik.
“Program ini juga menjadi solusi terhadap dominasi middleman yang kerap merugikan petani dan konsumen,” ujar Henra.
Polri melalui fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas akan bertindak sebagai penggerak di lapangan, memastikan koperasi berjalan sesuai ketentuan hukum dan menjawab kebutuhan lokal.
Program ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi nasional dari tingkat akar rumput dan mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment