PROTIMES.CO — Upaya deteksi dini kasus tuberkulosis (TBC) di Kecamatan Cempaka Putih terus menunjukkan hasil positif berkat keterlibatan aktif masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam acara pengukuhan 148 agen perubahan Kampung Siaga TBC oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric Phahlevi Zakaria Lumbun, Senin (7/7/2025).
Pengukuhan yang melibatkan tokoh masyarakat dari tiga kelurahan ini menjadi bagian dari strategi pengendalian TBC secara kolaboratif.
“Agen perubahan sebagai garda terdepan yang bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat seputar pencegahan dan pengendalian TBC,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Murni Luciana Naibaho.
Ia mencatat sebanyak 50 kasus TBC ditemukan selama enam bulan terakhir. Menurutnya, penemuan dini ini justru menjadi indikator keberhasilan program.
“Kami bersyukur menemukan lebih dini angka kasus TBC sehingga upaya pengobatan kepada pasien dapat dilakukan lebih cepat,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Eric Phahlevi juga menegaskan bahwa ratusan agen ini akan mendukung penuh kerja Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat.
“Saya bersyukur 30 RW pada tiga kelurahan di Kecamatan Cempaka Putih telah memiliki ratusan agen perubahan Kampung Siaga TBC,” ujarnya.
Di tingkat kelurahan, dukungan masyarakat juga terlihat signifikan. Lurah Cempaka Putih Barat, Annisa Titisunda, menyebut RW 11 sebagai contoh sukses dalam edukasi dan respons cepat terhadap warga yang terindikasi TBC.
“Warga yang terindikasi secara cepat dan tepat mendapatkan penanganan medis. Ini berkat edukasi secara masif oleh agen perubahan kampung siaga TB,” katanya.
Annisa menambahkan, prestasi RW 11 yang meraih juara ketiga Kampung Siaga TBC tingkat Provinsi 2024 menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan komunitas sangat penting dalam pengendalian penyakit menular.
Program ini diharapkan dapat diperluas ke wilayah lain sebagai bentuk komitmen bersama dalam menekan penyebaran TBC di DKI Jakarta.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment