PROTIMES.CO – Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai, menyerukan dukungan masyarakat terhadap kebebasan jurnalisme dan upaya bersama mencegah kekerasan terhadap media.
Pernyataan ini disampaikannya dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, menyikapi teror terhadap redaksi Tempo.
“Kami berharap dari masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pendapatan jurnalistik dan mencegah agar jangan sampai peristiwa kekerasan ini terulang kembali,” ujar Haris.
Ia menegaskan bahwa pembelaan terhadap kerja jurnalistik harus menjadi tanggung jawab bersama. Menurutnya, jika tidak dilakukan secara kolektif, potensi berulangnya kekerasan terhadap media akan tetap tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Haris mengingatkan bahwa perlindungan terhadap jurnalis tidak cukup hanya melalui penegakan hukum.
Dibutuhkan dukungan publik agar kebebasan pers tetap terjaga dan tidak dibungkam oleh intimidasi.
Ia juga menyoroti pentingnya ketegasan aparat dalam mengungkap kasus ini. “Kami berharap pihak kepolisian bekerja cepat dan transparan,” ujarnya.
Haris menambahkan, meski pihak kepolisian sudah menyatakan komitmennya, masyarakat tetap menunggu hasil nyata dari proses penyidikan.
“Kasus ini terjadi di Jakarta, seharusnya tidak terlalu sulit mencari data,” ujarnya, seraya menyatakan optimisme bahwa kasus ini akan segera terungkap.
Penuntasan kasus ini, menurut Haris, sangat penting sebagai pembelajaran dan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali mengancam jurnalis di masa mendatang.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
