PROTIMES.CO – Dalam penutupan Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan arahan strategis kepada seluruh bidang dan badan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Evaluasi ini menjadi pijakan penting untuk mendorong profesionalisme dan pembenahan kelembagaan.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menggarisbawahi dua prioritas utama, yakni optimalisasi kinerja dan percepatan serapan anggaran. Meskipun ada peningkatan, sebagian besar satuan kerja belum mencapai target serapan minimal pada semester I.
“Harapan kita adalah terwujudnya Kejaksaan yang profesional dan berintegritas dalam rangka mendorong produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga meminta setiap bidang segera melaksanakan langkah-langkah berbasis risiko yang telah ditetapkan oleh masing-masing kelompok kerja. Pelaksanaannya harus disertai tenggat waktu dan sistem evaluasi berkala.
Bidang Pembinaan diinstruksikan mempercepat pengalihan pengelolaan Rupbasan serta bekerja sama dengan TNI untuk perlindungan jaksa. Sementara itu, Bidang Intelijen ditekankan pada pengawasan pembangunan strategis dan konsolidasi Gakkumdu.
Di sisi lain, Bidang Tindak Pidana Umum didorong memperkuat kapasitas jaksa melalui pelatihan forensik digital dan pemanfaatan kecerdasan buatan. Sementara Bidang Tindak Pidana Khusus diminta memprioritaskan eksekusi uang pengganti dan denda dalam perkara korupsi.
Seluruh bidang lainnya, termasuk Perdata dan Tata Usaha Negara, Pengawasan, hingga Badan Pendidikan dan Badan Pemulihan Aset juga menerima arahan yang spesifik.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment