PROTIMES.CO — BPJS Ketenagakerjaan menegaskan pentingnya kesehatan mental di kalangan generasi muda sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif dalam mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, dalam seminar bertajuk “Toxic atau Asyik? Sehat Mental Kerja Maksimal” yang diselenggarakan di Plaza Jamsostek, Jakarta.
Roswita menyatakan bahwa Gen Z merupakan generasi yang sangat terdampak oleh tekanan kerja dan isu kesehatan mental.
“Ini menjadi penting buat teman-teman semua karena kita menyadari bahwa Gen Z ini adalah calon leader pada Indonesia Emas 2045,” ujarnya di hadapan peserta seminar.
Ia menambahkan, banyak pekerja muda yang sering kali kesulitan dalam mengelola stres dan tekanan kerja, yang pada akhirnya berpotensi memicu kecelakaan kerja.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan memandang kesehatan mental sebagai bagian penting dalam membentuk budaya kerja yang sehat dan produktif.
Menurut Roswita, seminar ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan promotif preventif tahun ini. Program-program seperti edukasi perusahaan sadar K3, penyaluran alat pelindung diri (APD), dan pelatihan keselamatan kerja akan digelar sepanjang tahun.
“Kadang-kadang kecelakaan kerja itu bisa berada karena di tempat kerjanya atau mungkin pada saat perjalanan pulang-pergi dari rumah maupun ke kantor sebaliknya. Dan itu salah satunya kita tidak bisa mengelola stres dan sebagainya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan RI, ILO, dan INOSPRO sebagai mitra. Peserta berasal dari berbagai perusahaan serta hadir secara luring dan daring.
Roswita menyampaikan bahwa, berdasarkan data yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja terus meningkat hampir dua kali lipat dalam empat tahun terakhir, dengan total lebih dari 200 ribu kasus tercatat.
Seminar ini juga menghadirkan narasumber seperti Dr. Tirta dan dipandu oleh Kemal Muhtar. BPJS berharap melalui kegiatan ini, para pekerja, khususnya Gen Z, bisa lebih siap secara mental untuk menghadapi dunia kerja yang semakin menantang.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment