PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mendukung upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam memberantas masalah narkoba di Ibu Kota.
Pernyataan ini disampaikan Pramono setelah melakukan pertemuan dengan Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Pramono menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap BNN dalam melakukan berbagai langkah preventif untuk menanggulangi peredaran narkotika.
Dukungan ini meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, deteksi dini di wilayah rawan narkoba, dan penegakan hukum yang tegas.
“Saya langsung menyampaikan kepada Kepala BNN dan juga BNNP di daerah Jakarta, yang pertama kami memberikan support sepenuhnya,” ujar Pramono.
Dukungan tersebut, tambahnya, juga mencakup peran penting puskesmas di Jakarta sebagai tempat rehabilitasi rawat jalan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Pramono juga menekankan pentingnya pembedaan antara pengguna narkoba yang merupakan korban dan mereka yang terlibat dalam peredaran narkoba.
“Rehabilitasinya harus dilakukan secara baik dan terbuka dan Jakarta akan menggunakan puskesmas-puskesmas yang ada untuk bisa menjadi tempat untuk dilakukan rehabilitasi bagi yang korban,” jelasnya.
Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom, juga menyampaikan bahwa angka pengguna narkoba di Jakarta berdasarkan survei tahun 2019 mencapai 3,3 persen atau sekitar 132 ribu orang.
Hal ini menjadi perhatian utama bagi BNN dalam upaya memberantas narkoba, dengan fokus pada pencegahan, deteksi dini, dan penegakan hukum di daerah-daerah rawan narkoba.
Untuk itu, Marthinus menyoroti pentingnya kerja sama antara BNN dan Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi angka penyalahgunaan narkoba.
Ia juga menyebutkan tiga kelurahan di Jakarta Barat yang teridentifikasi sebagai wilayah rawan narkoba, yakni Kelurahan Bahari, Kampung Boncos, dan Kampung Permata.
BNN juga fokus pada upaya rehabilitasi bagi korban narkoba. Sedangkan bagi para pengedar, penindakan hukum akan dilakukan secara tegas.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan BNN, Pramono berharap bahwa langkah-langkah ini dapat menekan angka peredaran narkotika di Jakarta.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah