PROTIMES.CO – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat kenaikan tajam volume penumpang selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2025.
Baik arus mudik maupun arus balik menunjukkan tren peningkatan signifikan, dengan pergerakan tertinggi terjadi pada penumpang yang tiba di Jakarta.
“Secara keseluruhan, selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2025 dari 24 Maret hingga 6 April, jumlah penumpang yang berangkat dari tujuh terminal di Jakarta naik 44,56 persen,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Selasa (8/4/2025).
Tak hanya itu, penumpang yang tiba di Ibu Kota meningkat drastis sebesar 99,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Ini menunjukkan tren pergerakan dua arah yang jauh lebih padat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Rekapitulasi Dishub DKI mencatat, pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025, total 23.385 penumpang tiba di Jakarta melalui tujuh terminal AKAP. Ini merupakan kenaikan sebesar 29,15 persen dibandingkan dengan H+5 Lebaran 2024.
Jika dibandingkan dengan periode normal sebelum Ramadan, yakni 14–20 Februari 2025, jumlah penumpang yang tiba melonjak 486,05 persen. Sedangkan penumpang berangkat juga tercatat naik sebesar 18,64 persen.
Syafrin menyebut lonjakan ini sebagai cerminan mobilitas masyarakat yang tinggi sepanjang masa mudik dan balik tahun ini.
Adapun terminal yang dicakup dalam pemantauan antara lain Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok, Lebak Bulus, Grogol, dan Angke. Semua menunjukkan grafik kenaikan jumlah penumpang.
Meskipun puncak arus mudik 28 Maret sempat mencatat penurunan 0,40 persen dibandingkan tahun 2024, tren keseluruhan tetap menunjukkan lonjakan yang signifikan sepanjang periode angkutan Lebaran.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
