PROTIMES.CO — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya mengakomodasi minat generasi muda di industri kreatif, khususnya video gim, melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi.
“Kita sudah siap kalau industri kreatif gim ini terus dikembangkan dan dibesarkan. Kita sudah siapkan standar-standarnya, bahkan kita sudah siapkan program pelatihan industri kreatif video game,” kata Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemnaker, Abdullah Qiqi Asmara.
Menurutnya, terdapat 9,9 juta generasi muda yang saat ini tidak bekerja dan lebih memilih terjun ke sektor kreatif. Kondisi ini menjadi peluang besar bagi pengembangan SDM di industri gim.
Kemnaker akan memberikan 11 program pelatihan dan 61 jenis sertifikasi keahlian melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Mereka bisa memiliki program terkait gim. Para gamers bisa ikut pelatihan dan punya sertifikasi melalui uji kompetensi. Kalau punya pelatihan sendiri mereka bisa punya LPK (Lembaga Pelatihan Kerja),” ujarnya.
Selain pelatihan, Kemnaker juga memanfaatkan platform Skill Hub, Serti Hub, Karir Hub, dan Biz Hub untuk memperluas akses kesempatan kerja.
Pemerintah turut memberikan bantuan sosial melalui program prakerja untuk mendukung pekerja kreatif.
Abdullah berharap langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus daya saing pekerja muda di era ekonomi digital.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment